Sunday, January 31, 2021

Lima Pacar Franz Kafka

Sigit Susanto
 
Hubungan Franz Kafka dengan beberapa perempuan dianggap sangat sulit. Meskipun ia tak mampu menjalin hubungan dengan perempuan sangat lama, tetapi ia pernah bertunangan tiga kali dan dibatalkan dalam waktu yang singkat.
 
1. Felice Bauer
Ini gadis lugu dari Berlin bernama Felice Bauer. Ia seorang sekretaris dan penulis steno. Kafka mengenalnya di rumah Max Brod pada tahun 1912.
 
Kafka bertunangan dua kali dengan Felice dan berencana akan kawin. Hubungan percintaan mereka tertuang sangat intensif lewat surat-surat. Namun surat-surat itu lebih mendekatkan sebagai partner, bukan mendekatkan keduanya secara ragawi.
 
Bagi Kafka, Felice tak erotis, ia lebih tertarik karena karakternya.
 
2. Grete Bloch
Gadis ini teman dekat Felice Bauer. Grete merupakan juru damai yang ulet, ketika antara Kafka dan Felice terjadi konflik atau ada ketegangan yang rumit. Antara Grete dan Kafka juga saling berkirim surat. Grete bisa meyakinkan perasaan Kafka kepada Felice untuk membatalkan tunangan.
 
Ada semacam rumor, bahwa Grete punya anak laki-laki dengan Kafka. Sayangnya, anak yang dititipkan ke panti anak-anak itu meninggal di usia 7 tahun (1914-1921) di Munich. Belakangan setelah Kafka meninggal, Grete ditanya, siapa ayah anak tersebut? Ia jawab, ayahnya yang meninggal pada tahun 1924 dan dimakamkan di Praha. Orang dengan mudah bisa menebak, bahwa yang dimaksud ayahnya adalah Kafka.
 
Ketika berita ini sampai di Max Brod, teman dekat Kafka, ia juga membenarkannya. Pada novelet Metamorfosis muncul juga tokoh bernama Grete, adik kandung Gregor Samsa.
 
3. Julie Wohrycek
Pada tahun 1918 Kafka ingin menikmati istirahatnya ke arah utara dari Praha. Ia berkenalan dengan cewek Yahudi asal Praha.
 
Pada tahun 1919 Kafka hampir saja memutuskan bertunangan dengan Julie. Konflik terjadi antara Kafka dengan ayahnya, karena ayah tak setuju. Rencana bertunangan ini langsung dibatalkan.
 
Pada Surat untuk Ayah, Kafka menirukan umpatan ayahnya, lebih baik kamu pergi ke bordel daripada kawin dengan cewek itu. Sang ayah juga menyindir pakaian Julie yang dianggap bukan selera ayahnya.
 
4. Milena Jesenska
Milena merebut hati Kafka lewat artikel di media dan kerja terjemahan. Pada tahun 1919 ia memohon dengan sangat bisa menerjemahkan karya-karya Kafka ke dalam bahasa Cheko.
 
Berawal dari saling berkirim surat, berkembang menjadi surat cinta yang intensif. Apalagi Milena yang tinggal di Wina ini sudah kawin dengan Ernst Pollak, seorang Yahudi, namun tidak bahagia.
 
Hubungan dengan Kafka berupa cinta platonish. Jana Cerna, putri satu-satunya Milena sebut, bahwa cinta Kafka kepada ibunya hanya sebatas surat, bukan fisik. Mereka jarang bertemu. Menurutnya De facto, Milena kawin tiga kali termasuk dengan Kafka, namun de jure Milena kawin cuma dua kali, dengan Ernst Pollak dan Jaromir Krejcar, ayah Jana Cerna.
 
5. Dora Diamant
Dora Diamant, cewek Yahudi asal Polandia ini pertama bertemu Kafka di pantai Ostsee, Jerman. Pada waktu itu bulan September 1923, Kafka sedang berlibur dan Dora mengantar anak-anak Yatim Piatu Yahudi juga sedang berlibur.
 
Kafka dan Dora tinggal bersama di sebuah apartemen kecil di Berlin. Ketika penyakit TBC Kafka semakin parah dibawalah ke rehabilitasi di dekat Wina. Di saat penyakit Kafka tidak semakin membaik, Dora menawarkan diri menjadi istri dan diiyakan oleh Kafka. Dora menemani sampai Kafka meninggal pada 3 Juni 1924.
 
* Sumber:
http://www.kafka.uni-bonn.de/cgi-bin/kafka4cea.html?Rubrik=frauen&Punkt=frauen

* Ditambah dari referensi buku lain. @ SS Zug: 26.01.2021

No comments:

Post a Comment